Sabtu, Mei 24, 2008

Nasionalisme Dalam Arsitektur

Apakah ini dua bangunan yang berbeda?

Gambar diambil dari: skyscraperpage.com

Tidak, itu adalah bangunan yang sama, gedung Shanghai World Finance Center (SWFC), sebuah mixed function building berlantai 101 dengan tinggi 492 meter.

Mixed function building, sama ngga yaa dengan istilah superblock yang ngetop zaman kita kuliah dulu??

Investor dari gedung ini adalah Mori Building Co. Ltd. sebuah perusahaan properti raksasa dari Jepang.
Yaa.., perusahaan Jepang di China.., ini yang menjadi point tulisan saya ini.

Perhatikan gambar rancangan gedung SWFC di atas. Ganbar sebelah kiri adalah rancangan awal dengan lubang berbentuk lingkaran di bagian atas bangunan.

Pemerintah China, khususnya walikota Shanghai merasa keberatan dengan bentuk lingkaran tersebut, karena dianggap simbol Jepangnya terlalu kuat.
Sebenarnya, ide awal dari lingkaran itu adalah sebagai simbol Gerbang Bulan (Moon Gate) Cina. Tetapi oleh banyak masyarakat Cina, lingkaran itu dipandang seolah mengacu pada simbol matahari terbit kebanggaan bangsa Jepang.

Mungkin perasaannya seperti Jepang menginjak kota Shanghai kali yaa..??
Apalagi bangunan itu akan menjadi landmark, dan saat ini merupakan bangunan nomor tiga tertinggi di dunia setelah Burj Dubai (555,3m) dan Taipei 101 (508m).

Untuk melunakkan kesan terlalu Jepang, perencananya, Kohn Pedersen Fox, kemudian mendisain jembatan yang melintas didalam lingkaran tersebut. Dengan adanya jembatan itu lingkaran menjadi seolah terpotong, tetapi tetap saja dominan.

Akhirnya tahun 2005, disain tampak bangunan dirubah dari lubang berbentuk lingkaran menjadi trapesium seperti pada gambar kedua di atas, dan yang sedang dibangun saat ini.

Sepertinya ini memang menyangkut harga diri dan kehormatan bangsa... salut!

Dari segi tata ruang, pada bagian itu mungkin tidak terlalu bermasalah, tetapi dari segi penampilan bangunan, seolah terjadi perubahan yang sangat drastis

Kalau menurut pendapat saya, saya lebih suka disain pertama dengan bentuk lingkaran yang seperti menyatu dengan disain bentuk keseluruhan bangunan yang halus dengan garis lengkung yang membuat bentuk bangunan tidak kotak-kotak. Seperti sebuah trophy raksasa yang berdiri megah. Tapi dengan bentuk trapesium, bangunan kembali menjadi terkesan kotak-kotak.

Pembangunan SWFC sebenarnya sudah dimulai tahun 1997, tapi tidak lama kemudian dihentikan saat krisis ekonomi melanda Asia. Tahun 2004 pembangunan kembali dilanjutkan dan dijadwalkan selesai pertengahan tahun 2008 ini.

Informasi lebih jauh tentang bangunan ini bisa dibaca di sini:
http://www.shanghaihills.com/en/overview/index.html

Tukaran Foto..

Tukaran foto yuk, dipajang di sini, di living room kita, biar saling tau setua apa wajah kita masing-masing sekarang ini
He he he heh.. :)

Ini foto terbaik saya dan Risma, kalau nda salah ingat dibuat bulan Mei 2004. Hasil cetak di scan, sayangnya lupa bersihkan layar scannernya dulu



Yang lain, ditunggu yaa..

Jumat, Mei 16, 2008

Ngumpul Lagi Yuuu..k

Masih jelas dalam ingatan, masa-masa kuliah dulu hingga beberapa tahun setelah semua kita menyelesaikan studi, angkatan kita, mahasiswa arsitektur FT UNHAS angkatan 1989 (A89) adalah angkatan yang paling suka ngumpul (setidaknya pada masa itu).

Enaknya ngumpul, bikin kita makin kreatif karena banyak kepala berbaur di situ, hasilnya.. mulai dari bikin maket sampai kerja proyek bisa kita lakoni (termasuk dapat jodoh, he he he.. :)), dan jadi bekal dalam aktifitas yang menyibukkan kita sekarang ini.

Tapi, kesibukan kita sekarang ini justru membuat kita malah tidak punya kesempatan lagi untuk ngumpul. Tidak ada yang salah memang, semata-mata hanya karena kita tidak punya kesempatan, apalagi tempat yang sudah saling berjauhan. Kalau tidak salah, kurang dari setengah saja A89 yang masih betah (atau berbetah-betah) di Makassar, karena rejekinya (mungkin) digariskan ada di situ begitu pula dengan teman-teman lain di manapun berada.

Untungnya fenomena ‘flat world’ yang dimotori perkembangan teknologi infrastruktur dan content internet, memungkinkan kita melakukan E-ngumpul (ngumpul-ngumpul secara elektronik gitu lho..), dari manapun kita berada pada waktu yang tidak perlu ditentukan, sehingga kita tidak lagi bicara soal kesempatan, tapi bicara soal kemauan, masih mau ngumpul ngga'..??

Untuk itulah situs blog ini dibuat, menyediakan sarana E-ngumpul untuk keluarga kita A89, menembus 'batas kesempatan’, tinggal kita-kita yang membentuk kemauan untuk memanfaatkannya demi silaturahmi. Kalau dulu, waktu masih lewat mailing list (milis), cukup banyak dari kita yang sempat berpartisipasi, Insya Allah di masa sekarang, akses internet sudah tidak terlalu menjadi masalah lagi.

Sekedar info, milis A89 kita saat ini sudah dipenuhi spam, dan saya sudah malas untuk mengurusinya.

Tadinya blog A89 ini saya bikin di Wordpress (wordpress.com), tapi ternyata Wordpress sangat membatasi fitur yang bolah dipasang sehingga membatasi sarana komunikasi kita (misalnya, tidak ada fasilitas shoutbox/box pesan singkat seperti yang di sebelah kanan), dan proses untuk melakukan posting apalagi kalau pakai gambar/foto agak ribet. Lagi pula saya lebih sering salah menuliskan alamat wordpress daripada blogspot.

Soal alamat URL, maunya sih pakai A89 saja, tapi ternyata a89.blogspot.com sudah ada yang pakai (mana blognya jelek lagi...), jadi mohon jangan diprotes kalau alamatnya jadi panjang, a89ftuh.blogspot.com